“Belajarlah banyak hal dari anak-anak. Belajar cara
dia ngotot untuk mendapatkan sesuatu. Cara dia fighting untuk dapat ijin dari apa yang dilarang untuknya. Belajar
cara mereka memanage ide-ide dan
imajinasi mereka. Kemudian terapkan pada tulisan-tulisan Anda.”
Sepenggal kalimat yang sangat berisi dan penuh motif
ini diulas sederhana oleh Ali Muakhir dalam Workshop pertamanya di Pulau Bali.
Tentu ini merupakan momen spesial bagi FLP Wilayah Bali dalam menghadirkan
penulis cerita anak profesional satu itu. Ratusan buku telah ditulisnya demi
mengembangkan bakat dan imajinasi anak Indonesia. Tak salah berbagai
penghargaan telak diraih, bahkan MURI menghampirinya sebagai Penulis Paling
Produktif di tahun 2009. Selain aktif sebagai penulis, beliau juga merupakan pengelola Rumah Produksi
Line Production dan Forum Penulis Cerita Anak.
Minggu, 12 Januari 2014, FLP Wilayah Bali menggelar
Workshop Menulis Cerita Anak bersama Kang Ali Muakhir bertajuk Menulis Cerita
Anak, Mencerdaskan Anak Indonesia. Acara yang berlangsung di Wisma Keuangan Denpasar
ini dihadiri sekitar 100 peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari
ibu rumah tangga, pendidik, mahasiswa, bahkan siswa sekolah menengah. Dimulai
pukul 09.00 WITA, acara belangsung lancar terkendali. Selain dibuka dengan
sambutan dari Lailatul Widayati, Ketua FLP Wilayah Bali, Lagu Mars FLP pun
menggema menambah semarak suasana.
Kang Ali, sapaan akrab Ali Muakhir, selaku
satu-satunya pengisi dalam Workshop ini, mengupas banyak hal tentang pengalaman
dan kiat suksesnya menulis cerita anak. Mulai dari cara menumbuhkan motivasi
menulis, memahami psikologis anak selaku pasar pembaca, mendetailkan hal-hal
yang penting untuk dituangkan dalam cerita anak, hingga simulasi kepenulisan.
“Untuk membuat cerita anak, Anda hanya perlu
menceritakan saja, tidak perlu memberikan larangan, aturan-aturan, atau
hukum-hukum terkait. Cukup menceritakan saja. Secara sederhana. Tanpa perlu
menggunakan bahasa yang rumit. Bahkan sangat memungkinkan menggunakan kalimat
yang sama berulang-ulang untuk menanamkan imajinasi di dalam diri anak.”
imbuhnya.
Kang Ali banyak mengulas tentang keajaiban-keajaiban
imajinasi yang sangat mungkin ada pada diri masing-masing anak dan cara
mengembangkannya melalui bacaan-bacaan anak. Para peserta juga diajak menemukan
ide-ide sederhana yang ada di lingkungan sekitar dan mengembangkan ide tersebut
menjadi sebuah cerita yang layak menjadi konsumsi pembaca. Selain itu peserta
juga dibekali teknik menyusun kerangka karangan yang baik untuk memudahkan
penulisan ide awal menjadi sebuah cerita utuh.
Materi workshop berlangsung selama 2 jam dan
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Berbagai doorprize dan ice breaking seru
menemani jam istirahat sebelum dilanjutkan pada sesi terakhir yaitu simulasi
teknik kepenulisan. Peserta terlihat begitu antusias mengikuti jalannya acara
hingga jam 2 siang. Beberapa karya terpilih dari hasil simulasi menulis,
dibedah oleh Kang Ali dan berdoorprize special tentunya.
Sangat menggembirakan bertemu dengan para calon
penulis cerita anak yang siap bahu membahu mencerdaskan anak bangsa melalui
tulisan yang bijak dan bermanfaat. Penuh sungguh keinginan Panitia FLP Wilayah
Bali agar hasil dari Workshop kali ini dapat terkenang manfaatnya dengan
dihasilkannya sebuah karya kompilasi cerita anak dari seluruh peserta. Panitia
memberikan batas waktu satu bulan setelah workshop berlangsung untuk para
peserta dapat mengirimkan hasil karyanya dan kemudian diterbitkan. Semoga
sukses yaa para pejuang cerita anak. Jangan lupa royaltinya dibagi-bagi
nantinya,, semangat. (ky)
0 komentar:
Posting Komentar